Selling Skill dan Sales Profesional
Selling Skills adalah kemampuan seseorang untuk menjual sesuatu barang atau jasa. Semua orang pasti ingin menjadi penjual yang sukses akan tetapi tidak semua penjual mengetahui bagaimana caranya. Maka sebab itu untuk menjadi seorang penjual yang sukses ada beberapa hal yang harus dimiliki yaitu seperti talent atau bakat.
Selling skills erat kaitannya dengan manipulatif, membujuk, menekan dan menarik perhatian seseorang. Namun, sesungguhnya menjual adalah menjelaskan logika dan benefit dari sebuah keputusan. Semua orang butuh selling skills untuk meyakinkan orang lain bahwa idenya masuk akal, untuk meyakinkan bos atau calon investor bahwa proyek yang direncanakan akan mendatangkan keuntungan.
Untuk bisa menjadi sales yang hebat dengan gaji yang tinggi, beberapa orang memerlukan pendidikan khusus untuk menguasainya. Namun jangan khawatir, tanpa mengeluarkan uang yang besar Anda tetap bisa menguasai selling skills 4 point untuk menjadi sales yang Profesional :
Mengubah mindset/pola pikir
Posisi Anda sebagai sales merupakan bagian dari perjalanan karir. Ini bukan semata-mata sebagai tugas menjual saja. Karir Anda akan meningkat jika mampu menghasilkan penjualan yang berkualitas. profesionalitas Anda akan tumbuh jika Anda bersungguh-sungguh dalam menjual produk dan menemukan pelanggan berkualitas dan loyalitas yang tinggi.
Jujur
Sales yang baik dan profesional adalah mereka yang selalu transparan dan jujur kepada pelanggan-pelanggan. Sama halnya dengan Anda, jika ingin menjadi sales yang profesional maka jujurlah dengan apa yang ditawarkan.
Tetapkan target
Bekerja dengan manajer, antar tim, sesama tim sales untuk menetapkan tujuan yang realitis dalam penjualan Anda. Ini merupakan cara yang dilakukan oleh para sales profesional dari waktu ke waktu. Tidak ada sales profesional yang hanya mementingkan dirinya sendiri. Sales profesional selalu sadar bahwa ia tidak dapat bekerja sendirian dalam menentukan target penjualan dan mencari solusi agar target tersebut dapat dicapai.
Perhatikan emosi Anda
Apapun yang terjadi selama proses, tetap jaga emosi Anda dengan baik. Anda dihujat, hadapi dengan sikap positif. Semua hal negatif yang didapatkan merupakan bentuk ujian untuk Anda. Hadapi semua yang negatif dengan sikap positif dan santai, namun Anda tetap harus fokus pada kepuasan pelanggan.
Tahap Proses Menjual
Dalam hal proses menjual terdapat salah satu aspek yang ada dalam penjualan yaitu penjual dengan bertemu muka atau face-to-face selling di mana seorang penjual langsung berhadapan muka dengan calon pembelinya. Adapun tahapan dalam penjualan yang bisa di praktikkan tenaga penjual atau sales professional dalan penjualan barang dan jasa diantaranya adalah :
a. Prospecting and qualifying
Langkah pertama dalam menjual adalah mengidentifikasi dan mengkualifikasi prospek. Sebuah prusahaan sekarang banyang mengambil tanggungjawab untuk menemukan dan mengkualifikasi leads sehingga tenaga penjualan dapat menggunakan waktu mereka untuk melakukan apa yang dapat mereka lakukan dengan sebaik- baiknya.
b. Preappoarch
Pada tahap ini, tenaga penjualan perlu untuk mempelajari sebanyak mungkin mengenai perusahaan prospek dan pembeli dari prospek. Tenaga penjual harus menentapkan tujuan kunjungan seperti mengkualifikasi prospek, mengumpulkan informasi, melakukan penjualan secepatnya serta menentukan pendekatan kunjungan yang paling baik bila secara personal, telepon atau surat. Dengan waktu yang baik maka tenaga penjual harus merencanakan keseluruhan strategi penjualan untuk prospek.
c. Approach
Tenaga penjualan harus tahu bagaimana menyapa pembeli untuk mendapatkan hubungan sebagai awal yang baik, Tenaga penjual bisa mempertimbangkan mengenakan pakaian yang setara dengan yang dipakai pembeli, menunjukkan kesopanan dan perhatian pada pelanggan dan menghindari tingkah laju yang mengganggu.
d. Presentation and demonstration
Pada tahap ini, tenaga penjualan memberitahukan mengenai produk kepada pembeli dengan menggunakan formula AIDA (attention, interest,desire, action).
e. Overcoming Objections
Pelanggan biasanya selalu mengutarakan keberatan selama presentasi atau ketika ditanya untuk order. Keberatan dapat terdiri dari harga, jadwal pengiriman atau karakteristik dari produk atau perusahaan. Untuk mengatasi keberatan ini, tenaga penjual memelihara pendekatan yang positif yaitu dengan menanyakan pembeli untuk mengklarifikasi keberatan, menanyai pembeli dengan cara dimana pembeli harus menjawab keberatannya sendiri menolak ke valid-an dan keberatan atau mengubah keberatan menjadi alasan untuk membeli. Mengatur dan mengatasi keberata adalah perluasan keahlian dari negosiasi.
f. Closing
Beberapa tenaga penjual tidak bisa mencapai tahap ini atau tidak melakukannya dengan baik.
g. Following up and maintenance
Diperlukan untuk mengukur kepuasan pelanggan dan bisnis ulang, Tenaga penjual harus menjadwalkan untuk melakukan follow-up ketika order pertama sudah diterima untuk memastikan pelaksanaan, petunjuk dan pelayanan yang layak. Kunjungan ini akan mendeteksi masalah- masalah yang ada, mengukur kepuasan pelanggan dan mengurangi hal- hal yang tidak diinginkan yang mungkin timbul.
Karakteristik Seorang Sales Professional
a. Sales harus memiliki ketelitian
Kesuksesan seorang penjual atau sales adalah mereka yang bisa lebih teliti dalam menjalankan tugas- tugasnya. Dengan ketelitian ini pula seorang sales dapat bekerja lebih efisien dan tepat sasaran.
b. Memiliki rasa hormat
Seorang sales harus memiliki rasa hormat kepada siapa pun terutama pada pelanggan maupun prospek. Rasa hormat ini pun juga bisa berupa menghormati waktu atas pelanggan- pelanggannya.
c. Inisiatif
Seorang sales representative bukanlah seorang sales yang suka menunggu pesanan, tetapi pergi untuk mencari pelanggan dan mencari solusi untuk menyelesaikan problem yang dialami oleh pelanggan terkait dengan kebutuhan produk yang harus dipenuhi oleh pelanggan dalam tempo cepat atau lambat.
d. Menjadi pendengar yang baik
Seorang sales jangan hanya suka menjelaskan banyak hal tentang produk yang dimiliki. Akan tetapi harus bisa menjadi pendengar yang baik bagi calon pelanggan atau pun bagi pelanggan yang dimiliki. Dengan itu sales bisa dengan cepat memutuskan apakah sanggup atau tidak perusahaan memenuhi permintaannya.
e. Gigih
Seorang sales haruslah memiliki karakter yang gigih untuk bisa terus mewujudkan penjualan yang lebih baik. Sales yang gigih akan berpengaruh bagi perkembangan suatu perusahaan.
Berikut tahapan yang lebih lengkap dalam menentukan segmentasi pasar:
1. Tentukan target pasar
Cara menentukan targetnya adalah tergantung dengan kebutuhan bisnis yang Anda jalankan. Anda harus memperhatikan tiga hal ini:
New Consumer, menentukan segmentasi berdasarkan bisnis baru sehingga Anda perlu mencari konsumen baru.
Focused Consumer, Hal ini biasanya dilakukan untuk mencari konsumen yang sudah Anda namun untuk menunjang bisnis yang berkelanjutan.
Supported Consumer, Konsumen ini terkait dengan kebutuhan supporting product Anda.
2. Ketahui Masalah dan Kebutuhan Konsumen
Langkah selanjutnya adalah mencari tahu semua kebutuhan calon konsumen, lalu sesuaikan dengan produk yang Anda jual. Untuk bisa mendapatkan informasinya, Anda bisa bertanya langsung kepada calon konsumen atau dengan melakukan serangkaian tes produk. Jika Anda telah mengetahui masalah konsumen, Anda dapat melakukan klasifikasi keinginan, kebutuhan dan juga masalah konsumen. Hal ini berguna untuk acuan dalam membuat road map strategi bisnis dan juga evaluasi produk.
3. Ketahui Perilaku Konsumen
Selanjutnya Anda dapat mengamati dan menganalisis perilaku konsumen. Anda dapat memperhatikan bagaimana konsumen menggunakan produk, keadaan sebelum dan sesudah menggunakan produk, dan juga pola tren yang berkaitan dengan produk tersebut.
4. Olah dan Analisis Data
Selanjutnya, Anda dapat mengolah semua data terkait konsumen yang telah Anda amati. Pada tahap ini Anda akan mengetahui peluang produk yang Anda akan jual kepada tiap segmentasi yang telah Anda lakukan. Analisis data berfungsi untuk acuan dalam menentukan strategi dalam menyusun produk dan juga pemasarannya.
5. Tentukan strategi pemasaran produk
Setiap segmen pasti memiliki strategi pemasaran yang berbeda, apalagi jika target pasarnya berbeda. Jadi sesuaikan target pasar sesuai dengan strategi pemasarannya. Anda dapat menerapkan jenis strategi pemasaran dengan merujuk segmentasi pasar.
6. Evaluasi respon pasar
Jika strategi pasar sudah berjalan dan menghasilkan penjualan, Anda perlu tahu respon dari konsumen terutama mengenai kekurangan dari produk yang Anda miliki, catat semua masukan yang diberikan konsumen kepada Anda dan segera perbaiki.
Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada makalah di atas Selling Skills adalah kemampuan seseorang untuk menjual sesuatu barang atau jasa. Semua orang pasti ingin menjadi penjual yang sukses akan tetapi tidak semua penjual mengetahui bagaimana caranya. Maka sebab itu untuk menjadi seorang penjual yang sukses ada beberapa hal yang harus dimiliki yaitu seperti talenn atau bakat.
Sales profesional menjadi suatu hal yang bisa membantu seorang wirausaha dalam mencapai tujuan suatu usaha dalam mencapai kesuksesan. Sales yaitu bagian dari suatu perusahaan besar maupun kecil yang kegiatannya adalah menjual, memastikan produk yang terlihat atau tidak. Selain itu, sales memiliki kewajiban untuk menawarkan asset atau produk sehingga bisa terjual dengan harga yang sesuai dengan perencanaan perusahaan tapi juga dapat diterima oleh konsumen. Sales bisa dikatakan sebagai individu yang menawarkan suatu produk dalam suatu proses penjualan untuk mencapai suatu target penjualan. Sales professional adalah seorang yang selalu transparan dan jujur kepada pelanggan atau pun konsumen dalam menawarkan suatu barang atau jasa.